Ada rindu yang hadir
Tapi bukan rindu biasa
Rindu yang sukar untuk ditafsir
Pada sekeping potret atau bahasa
Tapi bukan rindu biasa
Rindu yang sukar untuk ditafsir
Pada sekeping potret atau bahasa
Entah mengapa, sejak akhir-akhir ini tak mampu untuk mengawal diri. Ramadhan yang hadir kusambut dengan penuh bahagia,semangat dan azam untuk mempertingkatkan ibadah...Disinilah medan untuk aku menabur benih-benih iman dan taqwa...membentuk diri yang sememangnya lemah...membina benteng kekuatan iman yang sentiasa rapuh...namun ada sekelumit "rindu" dicelah-celah bahagia ini...hadirnya meluluhkan jiwa...mengundang sayu dan sendu..lantas hiba dan tangis datang bertamu...
"aku tak sekuat dulu..."